Ada dua model dalam penyusunan pesan yakni penyusunan pesan yang bersifat informative dan penyusunan pesan pesan yang bersifat persuasif.
1. Penyusunan pesan yang bersifat informative
Model ini lebih banyak ditujukan untuk prluasan wawasan dan kesadaran khalayak. Prosesnya lebih banyak bersifat disfusi atau penyebaran, sederhana,jelas, dan tidak banyak menggunakan jargon atau istilah-istilah yang kurang popular dikalangan khalayak.ada empat macam penyusunan pesan yang bersifat informative yaitu :
a. Space order yaitu penyusunan pesan yang melihat kondisi atau ruang seperti international, nasionaldan daerah.
b. Time order yaitu penyusunan pesan berdasarkan waktu atau periode yang disusun secara kronologis.
c. Deductive order yaitu penyusunan pesan mulai dari hal-hal yang bersifat umum kepada yang khusus.
d. Inductive order yaitu penyusunan pesan yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kepada hal-hal yang bersifat umum.
2. Penyusunan pesan yang bersifat persuasive
Model ini memiliki tujuan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat khalayak.sebab itu penyusunan pesan persuasive mamiliki sebuah proposisi. Proposisi disini ialah apa yang dikendaki sumber terhadap penerima sebagai hasil yang disampaikan artinya setiap pesan yang dibuat diinginkan adanya perubahan.ada beberapa cara dalam penyusunan pesan yang memakai teknik persuasive yaitu :
a. Fear Appeal
Ialah metode penyusunan atau penyampain pesan dengan menimbulkan rasa ketakutan pada khalayak.
b. Emotional appeal
Ialah cara penyusunan atau penyampaian pesan dengan menggugah emosional khalayak.
c. Reward appeal
Ialah cara penyusunan atau penyampaian pesan dengan menawarkan janji-janji pada khalayak.
d. Motivational appeal
Ialah teknik penyusunan pesan yang dibuat bukan karena janji-janji tetapi disusun menumbuhkan iternal psikologis khalayak sehingga mereka dapat mengikuti pesan-pesan itu.
e. Humarios appeal
Ialah teknik penyusunan pesan yang disertai dengan humor sehingga dalam penerimaan pesan khalayak tidak merasa jenuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar